Resep Ikhlas

Hasil perbincangan kemarin dengan seorang teman - lumayan melegakan hati.
Tadinya saya pikir - saya bakal jauh dari kata Ikhlas - selamanya (terutama jika menyangkut hal yang satu itu). Setelah enam bulan bergumul dengan perasaan rusuh yang naik turun - lumayanlah hasil perbincangan kapan hari itu membawa harapan besar - saya menyebutnya "pertolongan Tuhan" the biggest help from God.
Thanks to my friends - thanks for being there for me - terima kasih sudah mau mengangkat telepon saya..you're the BEST!


Public Safety in Indonesia - Pedestrian Use

Umm..as usual - I write based on instruction on my head - and so here I am, writing about Public Safety a.k.a Keselamatan Publik, hell yeah! My eyes wink on Jakarta of course.
Sebenarnya dapet inspirasi dari iklan yang lewat di B Channel "Bicara tentang Jakarta" saya pikir semua komentar yang mereka lontarkan - 100% Fact! Saya juga sudah mengalaminya sendiri - sebagai pelaku maupun korban. Salah satunya - pedestrian use. Guess why does pedestrian made? Buat pejalan kaki tentunya - bukan motor apalagi bulldozer. Look at this picture below for more understanding.
I was wondering - why this biker not moving forward (foto: darmansjah)
sumber foto: http://edorusyanto.wordpress.com/

menurut postingan Mas Darmansjah kondisi pedestrian di Kota Jakarta jauh lebih parah dari Surabaya. Well, gimana gak parah klo penunggangnya motor dan mobil - #WTF - kalau sudah begini para pejalan kaki  mau dilewatkan mana? Niat awal pedestrian dibuat untuk keamanan dan kenyamanan pejalan kaki, sebagaimana saya kutip dari wikipedia berikut ini:

Dibalik Laki-Laki ada Siapa?

Jangan bilang – dibalik laki-laki yang hebat ada wanita yang kuat – this is crap! okay? Dibalik laki-laki ya cuma laki-laki itu sendiri, no one else?

Seperti seorang suami yang membanting tulang demi keluarganya – istri dan anak-anaknya – dia mungkin akan terlihat mempesona bak pahlawan dimata mereka, tapi apa iya mereka tahu apa yang sebenarnya dilakukan oleh para ‘kepala keluarga’ itu? nyolong kah? korupsi kah? atau yang biasa-biasa saja? They just don’t know, why? because they’re not following HIM, sibuk dengan dunia mereka sendiri, sementara para laki-laki itu juga sibuk dengan urusan mereka dan ‘borok’ mereka.

Selingkuh | Affair #2

masih terkait postingan sebelumnya – Selingkuh

kenapa sampai saya harus membuat sekuel postingan untuk topik satu ini (yah, karena memang saya suka topik ini, what else?) ^_^

bagaimana mungkin saya suka dengan topik seperti ini? yah, pertama ini bukan hal aneh, kedua sejauh mata saya memandang ‘dunia tempat saya berpijak’ banyak pelaku sekaligus korban perselingkuhan, ketiga – i guess i’m good in this topik, hehe ^_^

beberapa ‘masa yang silam’ salah satu teman saya bercerita tentang ‘keruwetan’ hatinya – pasangan yang sangat dia cintai, kagumi dan percaya – ternyata menyakitinya dengan berselingkuh, ada juga salah satu teman saya yang mempunyai posisi sangat bagus di perusahaan dan beberapa teman saya yang tidak memiliki posisi, juga memilih selingkuh, belum lagi saudara jauh saya – lebih rela menjadi istri kedua without legality dan masih saudara saya juga – rela menjadi istri kesekian seorang laki-laki sampai memiliki seorang anak.

see..this ‘trend’ is so real..

Etika Nge-blog

Untuk postingan kali ini saya mau share beberapa hal yang sebaiknya dihindari dalam dunia per-blogging-an, bahasa kerennya Blogging Do Don’ts. Karena memang sebenarnya hal satu ini termasuk penting, yah kita juga gak mau kan dibilang Blogger yang Tak Ber-Etika. Coba deh periksa item dibawah ini, pelanggaran apa aja yang udah kita perbuat ^_^